Sabtu, 23 Mei 2009

Renungan



Menjadi Diri Sendiri



Ada seorang pemuda yang suka mengikuti gaya hidup modern. Setiap kali ada perubahan, ia akan mengikutinya. Ia suka sekali gonta-ganti model rambut. Ia tidak peduli terhadap setiap bentuk komentar orang terhadapnya. Baginya, mengikuti mode itu suatu keharusan. Kalau ia tidak mengikuti mode yang sedang trend, ia merasa dunia ini tidak bermakna bagi hidupnya.
Soalnya adalah ia tumbuh menjadi orang yang tidak punya pendirian. Ia tumbuh sebagai orang yang tidak menemukan dirinya sendiri. Ia suka ikut arus. Ketika banyak temannya yang menggunakan obat-obatan terlarang, ia juga ikut. Ia merasa bangga dapat mengikuti trend tersebut. Akibatnya, ia mengalami kesulitan dalam hidupnya.
Suatu ketika beberapa temannya berusaha memberikan pengarahan kepadanya. Mereka mengusulkan kepadanya agar ia dapat menjadi dirinya sendiri. Ia tidak perlu mengikuti trend yang ada. Namun ia tetap pada pilihan hidupnya. Ia mau berubah sesuai dengan trend yang ada. Akibatnya adalah ia mengalami kesusahan sendiri dalam hidupnya.
Menjadi diri sendiri itu suatu keutamaan. Setiap orang mesti berusaha untuk menemukan dirinya dalam kancah perjalanan hidupnya di dunia ini. Kalau orang dapat menemukan dirinya sendiri ia akan menemukan juga kebahagiaan dirinya. Ia tidak perlu kuatir akan kehilangan dirinya. Bahkan ia sungguh-sungguh menjadi orang yang bermartabat di hadapan Tuhan dan sesama.
Tuhan menciptakan manusia itu secara unik. Tuhan tidak menciptakan manusia itu sama persis. Bahkan di antara anak-anak kembar pun tidak ada kesamaan. Karena itu, kalau orang hanya mau mengikuti orang lain, ia akan kehilangan jati dirinya. Kalau orang hidup hanya mau mengikuti trend yang ada, ia akan mengalami penderitaan dalam hidupnya. Trend itu akan terus-menerus berubah dan menggerus dirinya.
Untuk itu, orang mesti berusaha untuk mengenal diri sendiri. Orang mesti berusaha untuk menjadi diri sendiri. Orang yang mengenal dirinya sendiri itu mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya sendiri. Orang tidak perlu susah payah mengejar trend yang ada.
Sebagai orang beriman, kita mesti tetap berusaha untuk menemukan jati diri kita sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh Kristus Yesus. Ini perlu usaha yang terus-menerus. Berbagai tantangan menghadang kita. Namun kalau kita punya keinginan kuat untuk mencari jati diri kita, Tuhan akan membantu dengan berkatNya. Jangan jadi orang lain. Tetapi jadilah diri Anda sendiri. Anda itu diciptakan secara unik oleh Tuhan. Anda mesti menggunakan keunikan diri Anda untuk mengembangkan diri dalam menggapai kebahagiaan hidup.
Mari kita mohon kekuatan dari Tuhan, agar kita selalu berusaha untuk menemukan diri kita dalam hidup ini. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ